Mogih
Suhada
1ID07
34415244
Negara Ini Disebut Pusat Pemerkosaan Dunia
Pemerkosaan
adalah suatu tindakan kriminal berwatak seksual yang terjadi ketika seorang
manusia (atau lebih) memaksa manusia lain untuk melakukan hubungan seksual
dalam bentuk penetrasi vagina atau anus dengan penis, anggota tubuh lainnya
seperti tangan, atau dengan benda-benda tertentu secara paksa baik dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan.
Organisasi
Kesehatan Dunia mengartikan pemerkosaan sebagai "penetrasi vagina atau
anus dengan menggunakan penis, anggota-anggota tubuh lain atau suatu benda
bahkan jika dangkal dengan cara pemaksaan baik fisik atau non-fisik."
Mahkamah Kejahatan Internasional untuk Rwanda tahun 1998 merumuskan pemerkosaan
sebagai "invasi fisik berwatak seksual yang dilakukan kepada seorang
manusia dalam keadaan atau lingkungan yang koersif"
Istilah
pemerkosaan dapat pula digunakan dalam arti kiasan, misalnya untuk mengacu
kepada tindakan-tindakan kriminal umum seperti pembantaian, perampokan,
penghancuran, dan penangkapan tidak sah yang dilakukan kepada suatu masyarakat
ketika sebuah kota atau negara dilanda perang.
Di
zaman kuno hingga akhir Abad Pertengahan, pemerkosaan pada umumnya tidak dianggap
sebagai kejahatan terhadap seorang gadis atau perempuan, melainkan lebih kepada
pribadi sang laki-laki yang "memilikinya". Jadi, hukuman atas
pemerkosaan seringkali berupa denda, yang harus dibayarkan kepada sang ayah
atau suami yang mengalami "kerugian" karena "harta
miliknya" "dirusak". Posisi ini kemudian diubah di banyak
lingkungan budaya karena pandangan bahwa, seperti halnya sang
"pemilik", si perempuan itu sendiripun mestinya ikut mendapatkan
ganti ruginya.
Pemerkosaan
dalam peperangan juga dapat dilihat terjadi pada zaman kuno sehingga disebutkan
pula di dalam Alkitab, misalnya di dalam kisah tentang kaum perempuan yang
diculik sebagai hadiah kemenangan.
Tentara
Yunani, Kekaisaran Persia dan Kekaisaran Romawi, secara rutin memperkosa kaum
perempuan maupun anak-anak lelaki di kota-kota yang ditaklukkan. Perilaku yang sama masih terjadi bahkan hingga tahun 1990-an, ketika
pasukan-pasukan Serbia yang menyerang Bosnia dan Kosovo, melakukan kampanye
yang penuh perhitungan dengan memperkosa kaum perempuan dan anak-anak lelaki di
daerah-daerah yang mereka kuasai.
Negara di benua Afrika sudah tidak asing lagi dengan kata
Pemerkosaan atau kejahatan seksual. Di negara yang orang nya berkulit hitam itu
sangat lah kejam dan tragis dengan perilaku yang sangat tidak harus dilakukan
yaitu melakukan kejahatan seksual atau pemerkosaan yang biasanya dilakukan oleh
anak remaja. Di negara kulit hitam itu banyak sekali remaja yang depresi karena
menimpa musibah kejahatan seksual yaitu pemerkosaan.
Banyak
sekali kecerian di masa remaja mereka direnggut dengan sewenang-wenang nya oleh
orang yang tidak beradab. Disayangkan nya kegiatan tersebut tidak hanya
dilakukan oleh satu pria tetapi biasa dilakukan oleh 3 atau 5 orang lebih. Maka
dari itu banyak sekali remaja di benua Afrika yang terkena penyakit HIV AIDS
dikarenakan remaja wanita nya mendapatkan kejahatan seksual yang didapatkan nya
itu.
”Polisi
Afrika Selatan mencatat lebih dari 64 ribu kasus perkosaan tahun lalu. Angka
itu hanya mencakup kasus-kasus yang dilaporkan. Kekerasan seksual merupakan
salah satu kejahatan yang paling sedikit dilaporkan di seluruh dunia.” Ujar
katanya.
“Tindak
pemerkosaan seperti itu hampir setiap harinya terjadi di Afrika selatan yang
dikenal dengan pusat pemerkosaan dunia. Diperkirakan 70 persen lebih perempuan
disana pernah mengalami kekerasan seksual.” Ujar polisi afrika selatan.
“Lebih mengejutkan, sebuah
penelitian pada 2010 lalu mendapati bahwa hampir seperempat lebih laki-laki
Afrika Selatan mengaku telah memperkosa seorang gadis atau perempuan. Satu dari
tujuh laki-laki mengaku pernah melakukan perkosaan beramai-ramai.” Ujar Zubeda
Dangor.
Dari kutipan tersebut tindakan
pemerkosaan di Afrika saya sangat menyayangkan tindakan kejahatan tersebut yang
tidak seharusnya diterima oleh remaja wanita tersebut. Karena remaja wanita
tersebut sangat butuh kebebasan yang dia rasakan tapi sayangnya kecerian
tersebut hilang begitu saja dikarenakan tindakan laki-laki yang tidak
bertanggung jawab. Dari data tersebut pun kita bisa menganalisa bahwa ketidak
pedulian pemerintah tersebut yang sangat serius memberantas tindakan yang tidak
perikemanusian dan akan psikologis remaja wanita di afrika akan hancur bila
tindakan pemerkosaan ini tidak di berantas dengan serius.
Menurut saya negara maju itu dilihat
dari remaja dan penerusnya yang sangat bermoral baik dan berakhlak baik. Karena
yang akan melanjutkan bangsa itu adalah remajanya yang akan membawa negaranya
akan dipandang oleh negara lain sebagai negara sehat dan aman untuk orang asing
datang untuk melakukan kegiatan apapun itu.
DAFTAR
PUSTAKA
EmoticonEmoticon