NEGARA AFRIKA SEBAGAI SALAH SATU PUSAT PEMERKOSAAN DUNIA

9:56 PM 0
Mogih Suhada
1ID07
34415244

Negara Ini Disebut Pusat Pemerkosaan Dunia
Pemerkosaan adalah suatu tindakan kriminal berwatak seksual yang terjadi ketika seorang manusia (atau lebih) memaksa manusia lain untuk melakukan hubungan seksual dalam bentuk penetrasi vagina atau anus dengan penis, anggota tubuh lainnya seperti tangan, atau dengan benda-benda tertentu secara paksa baik dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.
Organisasi Kesehatan Dunia mengartikan pemerkosaan sebagai "penetrasi vagina atau anus dengan menggunakan penis, anggota-anggota tubuh lain atau suatu benda bahkan jika dangkal dengan cara pemaksaan baik fisik atau non-fisik." Mahkamah Kejahatan Internasional untuk Rwanda tahun 1998 merumuskan pemerkosaan sebagai "invasi fisik berwatak seksual yang dilakukan kepada seorang manusia dalam keadaan atau lingkungan yang koersif"
Istilah pemerkosaan dapat pula digunakan dalam arti kiasan, misalnya untuk mengacu kepada tindakan-tindakan kriminal umum seperti pembantaian, perampokan, penghancuran, dan penangkapan tidak sah yang dilakukan kepada suatu masyarakat ketika sebuah kota atau negara dilanda perang.
Di zaman kuno hingga akhir Abad Pertengahan, pemerkosaan pada umumnya tidak dianggap sebagai kejahatan terhadap seorang gadis atau perempuan, melainkan lebih kepada pribadi sang laki-laki yang "memilikinya". Jadi, hukuman atas pemerkosaan seringkali berupa denda, yang harus dibayarkan kepada sang ayah atau suami yang mengalami "kerugian" karena "harta miliknya" "dirusak". Posisi ini kemudian diubah di banyak lingkungan budaya karena pandangan bahwa, seperti halnya sang "pemilik", si perempuan itu sendiripun mestinya ikut mendapatkan ganti ruginya.
Pemerkosaan dalam peperangan juga dapat dilihat terjadi pada zaman kuno sehingga disebutkan pula di dalam Alkitab, misalnya di dalam kisah tentang kaum perempuan yang diculik sebagai hadiah kemenangan.
Tentara Yunani, Kekaisaran Persia dan Kekaisaran Romawi, secara rutin memperkosa kaum perempuan maupun anak-anak lelaki di kota-kota yang ditaklukkan. Perilaku yang sama masih terjadi bahkan hingga tahun 1990-an, ketika pasukan-pasukan Serbia yang menyerang Bosnia dan Kosovo, melakukan kampanye yang penuh perhitungan dengan memperkosa kaum perempuan dan anak-anak lelaki di daerah-daerah yang mereka kuasai.
            Negara di benua Afrika sudah tidak asing lagi dengan kata Pemerkosaan atau kejahatan seksual. Di negara yang orang nya berkulit hitam itu sangat lah kejam dan tragis dengan perilaku yang sangat tidak harus dilakukan yaitu melakukan kejahatan seksual atau pemerkosaan yang biasanya dilakukan oleh anak remaja. Di negara kulit hitam itu banyak sekali remaja yang depresi karena menimpa musibah kejahatan seksual yaitu pemerkosaan.
Banyak sekali kecerian di masa remaja mereka direnggut dengan sewenang-wenang nya oleh orang yang tidak beradab. Disayangkan nya kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh satu pria tetapi biasa dilakukan oleh 3 atau 5 orang lebih. Maka dari itu banyak sekali remaja di benua Afrika yang terkena penyakit HIV AIDS dikarenakan remaja wanita nya mendapatkan kejahatan seksual yang didapatkan nya itu.
”Polisi Afrika Selatan mencatat lebih dari 64 ribu kasus perkosaan tahun lalu. Angka itu hanya mencakup kasus-kasus yang dilaporkan. Kekerasan seksual merupakan salah satu kejahatan yang paling sedikit dilaporkan di seluruh dunia.” Ujar katanya.
“Tindak pemerkosaan seperti itu hampir setiap harinya terjadi di Afrika selatan yang dikenal dengan pusat pemerkosaan dunia. Diperkirakan 70 persen lebih perempuan disana pernah mengalami kekerasan seksual.” Ujar polisi afrika selatan.
“Lebih mengejutkan, sebuah penelitian pada 2010 lalu mendapati bahwa hampir seperempat lebih laki-laki Afrika Selatan mengaku telah memperkosa seorang gadis atau perempuan. Satu dari tujuh laki-laki mengaku pernah melakukan perkosaan beramai-ramai.” Ujar Zubeda Dangor.
Dari kutipan tersebut tindakan pemerkosaan di Afrika saya sangat menyayangkan tindakan kejahatan tersebut yang tidak seharusnya diterima oleh remaja wanita tersebut. Karena remaja wanita tersebut sangat butuh kebebasan yang dia rasakan tapi sayangnya kecerian tersebut hilang begitu saja dikarenakan tindakan laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Dari data tersebut pun kita bisa menganalisa bahwa ketidak pedulian pemerintah tersebut yang sangat serius memberantas tindakan yang tidak perikemanusian dan akan psikologis remaja wanita di afrika akan hancur bila tindakan pemerkosaan ini tidak di berantas dengan serius.
Menurut saya negara maju itu dilihat dari remaja dan penerusnya yang sangat bermoral baik dan berakhlak baik. Karena yang akan melanjutkan bangsa itu adalah remajanya yang akan membawa negaranya akan dipandang oleh negara lain sebagai negara sehat dan aman untuk orang asing datang untuk melakukan kegiatan apapun itu.


















DAFTAR PUSTAKA